Tanah Resapan Air
"Jakarta as the fastest sinking city" itu sudah sering disebut-sebut dan menjadi tema berita di banyak media internasional. Saya sebagai warga Jakarta sejak 1999 merasa isu ini tidak terlalu valid untuk dikatakan. Sejak tahun 90-an, Jakarta memang sudah sering mengalami banjir, tapi toh rasa-rasanya tidak tenggelam. Lihat aja sekarang, justru dengan reklamasi, luasan Jakarta malah bertambah lagi. Di hari pertama tahun 2020, isu ini sepertinya kembali relevan. Banjir yang menghantam Jakarta membuat semua orang berteriak-teriak tidak karuan. Bahkan bukan tidak mungkin hal ini kembali membawa isu panas politis dan agama yang seharusnya sudah reda. Normalisasi dan Naturalisasi diperdebatkan melalui media massa. Air yang seharusnya dimasukkan ke tanah menjadi olok-olok sebagai cerita tanding dari air yang dialirkan ke laut melalui gorong-gorong raksasa. Sebenarnya jika kita kembali ke alam, maka memang ada benarnya, secara alami air itu seharusnya diserap oleh tanah untu...