Kerumitan Tanda Baca Bahasa Perancis
Terkadang, memang hal-hal yang kecil dan detillah yang perlu diperhatikan. Demikian juga kalau anda mulai belajar bahasa Perancis, maka bersiaplah harus mengingat hal-hal kecil, karena justru di hal kecil ini terletak aturan yang dipegang teguh oleh warga Perancis.
Sekitar dua puluh tahun lalu, Akademi Bahasa Perancis, suatu kelompok yang terdiri dari 40 orang fitugaskan untuk menjaga bahasa Perancis tetap murni dengan melakukan reformasi pengucapan bahasa Perancis. Massa mulai bergejolak akan adanya isu ini melalui media sosial. Akademi ingin melakukan simplifikasi atas pengucapan yang rumit seperti memperbolehkan penulisan nénufar padahal seharusnya nénuphar (water lily), dan menghilangkan "i” yang tidak bunyi di oignon, menjadi ognon (onion). Namun perubahan satu hal telah mengakibatkan kemungkinan perubahan yang lain seperti maîtresse akan menjadi maitresse, dan akan ada banyak kata yang akan dihilangkan tanda "the tricky little hat-shaped accent-mark". Protes massa ini diberi tanda pagar #JeSuisCirconflexe.
Bangsa Perancis menganggap kemampuan linguistik sebagai proksi dari kemampuan intelektual akan banyak hal. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya huruf yang tidak berbunyi dalam bahasa Perancis, dan tanda circonflexe yang rumit yang tidak memberikan perubahan dalam pengucapan kata itu.
Observer di luar Perancis mengatakan dua hal, yang pertama, pengejaan yang sulit namun tidak mengakibatkan perbedaan pengucapan bukan selalu berarti hal yang sia-sia, namun bisa menunjukkan suatu sistem pendidikan yang sangat baik pula. Observasi kedua mengatakan bahwa Perancis diidentifikasi sangat dekat dengan bahasanya, dan dengan keinginan untuk menyederhanakan bahasa Perancis akan menunjukkan bahwa bahasa Perancis tidak se-unik yang dibayangkan sebelumnya.
German juga pernah melakukan hal yang sama dengan menyederhanakan “sharp S” (ß) dan menghilangkannnya dari kata-kata bahasa Jerman. Dan hasilnya sama seperti yang dialami Perancis, banyak yang tidak setuju seperti Günter Grass, seorang pemenang Nobel-prize, dia menolak dengan sangat tegas reformasi pelafalan bahasa Jerman.
Jadi, kalau ingin belajar bahasa Perancis, Jerman ataupun bahasa lainnya, maka jangan ragu untuk memperhatikan tanda-tanda bahasa yang kecil sekalipun, karena itu menunjukkan kalau anda benar-benar serius ingin mempelajari bahasa yang merupakan bagian dari negara lain itu. Apakah saya sudah lulus dalam penulisan bahasa Perancis yang benar? tentu saja masih jauh. Sering saya mengabaikan tanda accent aigu dan tanda lainnya, selain karena merasa itu hal yang rumit, tapi juga karena jarang dilatih menggunakan keyboard yang standar yang kita miliki di Indonesia.
Jadi, kalau ingin belajar bahasa Perancis, Jerman ataupun bahasa lainnya, maka jangan ragu untuk memperhatikan tanda-tanda bahasa yang kecil sekalipun, karena itu menunjukkan kalau anda benar-benar serius ingin mempelajari bahasa yang merupakan bagian dari negara lain itu. Apakah saya sudah lulus dalam penulisan bahasa Perancis yang benar? tentu saja masih jauh. Sering saya mengabaikan tanda accent aigu dan tanda lainnya, selain karena merasa itu hal yang rumit, tapi juga karena jarang dilatih menggunakan keyboard yang standar yang kita miliki di Indonesia.
Comments
Post a Comment