Contoh Buku Acara: Ibadah Mengenang Satu Tahun Berpulang ke Surga

Minggu ini, saya ditugaskan untuk menyusun ibadah mengenang seorang saudara yang telah kembali ke sorga setahun yang lalu. Saya tidak mendiskusikan perlu-tidaknya atau benar-tidaknya ibadah mengenang yang telah meninggal. Jika hati diarahkan kepada Pencipta, bagian manakah yang dipersalahkan?


1.    Lagu Pembukaan
II Korintus 1:3 : Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapak yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan.

KJ No. 368:1+4 “Pada Kaki SalibMu
1)      Pada kaki SalibMu, Yesus’ku berlindung
Air hayat golgota pancaran yang agung
Ref. SalibMu. salibMu, yang kumuliakan
Hingga dalam sorga klak, ada perhentian
2)      Pada kaki salibMu, ku tetap percaya
Hingga dalam sorga k’lak, jiwaku bahagia.
Ref.

2.    Votum dan Salam
(P : Pemimpin, K : Keluarga)
P : Pertolongan kepada kita adalah dalam nama Tuhan, Pencipta segala sesuatu, yang tidak meninggalkan ciptaanNya dan yang kasih setiaNya kekal selama-lamanya, Amin.  Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaanNya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering dan bunga gugur, tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya.            
P : Salam kasih Tuhan Yesus Kristus, yang bangkit dari antara  orang mati, bagi  Keluarga besar  yang mengingat kembalinya almarhum ke sorga yang kekal.
K : Terpujilah Dia, yang awal dan yang akhir, pemegang Kuasa di Sorga dan di bumi sampai selama-lamanya,Amin.


3.     Nats Pembimbing
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hariNya tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatanganNya
(II Tim. 4:7-8)

4.    Doa Pembuka

5.    Pujian  (KJ. 400:1,4)

1. Kudaki jalan mulia tetap doaku inilah
Ke tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan langkahku
Reff.
Ya Tuhan angkat diriku lebih dekat kepadaMu
Di tempat tinggi dan teguh Tuhan mantapkan langkahku!

4. Ingin kucapai puncak trang yang paling agung cemerlang
Ya Tuhan bimbing diriku makin dekat kepadaMu
Reff.

6.     Bacaan Roma 8:18-28

8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini 13  tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. s  8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah t  dinyatakan. 8:20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, u  8:21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan v  dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. w  8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh 14  x  dan sama-sama merasa sakit bersalin. 8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, y  kita juga mengeluh 15  z  dalam hati kita sambil menantikan a pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. b  8:24 Sebab kita diselamatkan c  dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; d  sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? 8:25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. e 

7.     Pujian : Buku Ende No. 474 Logu No. 321
Ingkon Jesus Do Donganku
Ingkon Jesus do donganku, sahalakku lilu do.
Raphon Jesus boi au monang, talu musu I na ro.
Ref. Ndang mabiar au disi,
Tuhan Jesus donganki,
Sai ihothononku Jesus, oloanku nama i.

Ingkon Jesus do donganku,
molo marsitaonon au.
Tu Ibana hutinggangkon, nasa na pasorat au.
Ndang mabiar
(ref)

8.    Renungan

9.    Persembahan
P : Kita memuji Allah yang dengan penuh kebijaksanaan telah memelihara hidup kita dengan mencukupi semua kebutuhan kita. Oleh karena itu, marilah dengan penuh kerelaan hati, kita memberi persembahan sebagai wujud rasa syukur atas segala berkat-berkatNya.

10.  Pujian : Bukan dengan Barang Fana

Bukan dengan barang fana, Kau membayar dosaku
Dengan darah yang mahal, tiada noda dan cela
Bukan dengan emas perak, Kau menebus diriku
Oleh segenap kasih dan pengorbananMu

Reff: 
Ku telah mati dan tinggalkan cara hidup ku yang lama
Semuanya sia-sia dan tak berarti lagi
Hidup ini kuletakkan pada mezbahMu ya Tuhan
Jadilah padaku seperti yang Kau ingini

11. Doa Persembahan dan Doa Syafaat

12. Pujian : Kaulah Harapan

Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang di sampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku

Reff:
Kupandang wajahMu dan berseru
Pertolonganku datang darimu
Peganglah tanganku jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku

13. PENUTUP oleh Pemberi Renungan

P: Kiranya Tuhan melindungi dan memberkati kita, kiranya Tuhan menyinarkan cahaya wajahNya kepada kita dan menganugerahkan kasih karunia. Kiranya Tuhan menghadapkan wajahnya kepada kita dan memberikan damai sejahtera. Amin.


Lagu “Bapa Trima Kasih”

Comments

Popular posts from this blog

Berry Ratio dan penggunaannya

BEPS Inclusive Framework, the urgency for developing countries