Posts

Showing posts from November, 2014

TP on Management Service Fee

Image
Untuk mengidentifikasi risiko TP atas pembayaran management or service fee, berikut analisis lanjutan yang dapat dilakukan: Apakah perusahaan pembayar sebenarnya memiliki fungsi, sumber daya dan kapasitas untuk melakukan fungsi dimaksud. Apakah ada kemungkinan duplikasi jasa manajemen yang dibebankan?   Apakah pembayaran jasa yang dilakukan adalah signifkan dan jika seandainya ditambahkan kembali ke perusahaan apakah akan menaikkan laba dengan signifikan? Apakah jasa manajemen yang dibayarkan merupakan pembayaran kepada negara dengan jurisdiksi tarif pemajakan yang rendah? Apakah beban jasa ini baru tahun ini dibebankan? Jika ya, maka perlu dianalisis lebih lanjut.   Apakah wajar pembayaran jasa ini dibandingkan dengan sifat dan jenis usaha perusahaan?     Pada tabel berikut akan dijelaskan pilihan cara yang dapat digunakan untuk mengalokasikan jasa manajemen yang dibayarkan antar group afiliasi. ...

INTANGIBLES : OECD DISCUSSION DRAFT TP ASPECT (Case I)

As the following issue of PT ABC – XYZ case, it is said in the TP Documentation that the marketign functions is helb by XYZ as regional hub. It is XYZ who define the marketing strategies and brand management, PT ABC Indonesia only implement the strategies set by XYZ. By this reasons, taxpayer define that all marketing intangible is held by XYZ. On Para. 89 it is said that the legal owner of an intangible is entitled to all returns attribuable to the intangible only if , in substance it: performs and control all of the important functions control other functions outsourced provides all necessary assets bears and controls all of the risks and costs. On the OECD guidelines, the is a clear acknowledgement on development and enhancement of marketing intangibles. But does it imply and clarify also if there is distinction between the entity who develop marketing strategies and other entity who implement the strategy made. Does it emphasis more value of function in the first ...

TP Methods (Distributor)

Jika pada pembahasan sebelumnya, kita telah membahas lebih rinci dalam melakukan FAR analysis, maka setelah menentukan karakter dan fungsi perusahaan, maka TP analysis dapat dilanjutkan dengan menentukan TP methods yang paling tepat digunakan. Berikut beberapa metode TP dan penjelasan singkatnya: Resale Price Method:           membandingkan marjin laba kotor (misal GP/ turnover ) yang diperoleh oleh perusahaan yang diuji terhadap perusahaan independen.    Metode ini biasanya sesuai untuk kasus yang melibatkan pembelian dan penjualan kembali tanpa menambahkan nilai substantif kepada produk tersebut.     Komparabilitas sangat bergantung pada kesamaan fungsi dan risiko yang ditanggung dan tidak terlalu tergantung pada jenis produk. Cost Plus Method          Referensi yang digunakan adalah gross profit mark-up (GP/biaya)  Biasanya digunakan untuk mengevaluasi penyerahan jasa. OECD menyebu...

Marketing Intangibles pada FAR Analysis (PT ABC – XYZ case)

Image
Sebelum menelisik artikel ini, perlu saya sampaikan latar belakangnya. PT ABC Indonesia adalah perusahaan distributor produk STG yang merupakan produk yang diimpor dari perusahaan afiliasinya di New Zealand dengan perusahaan afiliasi sebagai regional hub di Singapura. Perusahaan menyampaikan bahwa regional hub berfungsi sebagai pusat dari marketing strategies dan pengawas dari perusahaan afiliasi yang berada di asia dan timur tengah. Nah, Perusahaan ABC Indonesia ini menyampaikan bahwa karakterisasi perusahaannya adalah Limited Risk Distributor, perusahaan NZ sebagai Induk dan memiliki manufacturing intangible s, sementara regional hub di Singapura sebagai marketing centered affiliated company . Distributor dengan risiko terbatas dapat didefinisikan sebagai entitas yang melakukan seluruh aktivitas perdagangan distributor namun tidak menanggung risiko-risiko utama dan mengalihkan risiko utama ini ke perusahaan afiliasi. Dengan demikian, perlu melakukan identifikasi risiko-risik...

Fungsi Pemasaran untuk Distributor

Image
Fungsi Pemasaran untuk Distributor Dalam tabel berikut ini, kita dapat melihat salah satu cara untuk menunjukkan karakterisasi distributor berdasarkan fungsi yang dilakukan. Di tabel I jelas dikatakan bahwa Limited Risk Distributor (LRD) tidak memberikan perhatian dalam menjaga jaringan distribusi. Salah satu hal dasar yang dapat dilakukan adalah dengan melihat perbandingan antara tren nilai pasar di index global atas bahan baku dan tren operating margin PT FBI untuk dilihat apakah ada korelasi antara keduanya. Hal yang kedua, pada laporan keuangan PT ABC menunjukkan adanya bagian forex gain/loss pada bagian other gain/loss setelah operating income. Hal ini menyimpulkan hal sebaliknya atas pernyataan PT ABC pada TP Documentationnya. Salah satu hal dasar yang dapat dilakukan adalah dengan melihat perbandingan antara tren nilai pasar di index global atas bahan baku dan tren operating margin PT FBI untuk dilihat apakah ada korelasi antara keduanya. Hal yang kedua, pada laporan ...

MARKETING INTANGIBLES

Memang benar, value driver dapat meningkatkan nilai pasar intangibles , namun kedua konsep ini adalah hal yang berbeda. Value driver adalah aktivitas atau fokus organisasi untuk meningkatkan nilai yang diperoleh   atas produk atau jasa pada persepsi konsumen sehingga pada akhirnya akan meningkatkan nilai yang diterima oleh produsen. Sementara itu, intangible memang ditimbang sebagai value driver perusahaan, namun tidak dapat ditimbang sama untuk sebaliknya dimana meningkatnya value perusahaan mengakibatkan naiknya nilai intangible . Nilai Marketing Intangibles tergantung atas beberapa faktor, termasuk didalamnya adalah reputasi dan kredibilitas nama dagang atau merk dagang yang diwakili kualitas barang dan jasa yang disediakan, tingkat pengendalian kualitas  dan R&D yang dilakukan, dan distribusi dan ketersediaan brang dan jasa yang dipasarkan untuk mengembangkan jaringan dukungan hubungan dengan distributor dan/atau agent . Namun demikian, tidak ada metode sp...